Pada tanggal 25 April, Suharso Manoarfa, Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional didampingi oleh Ansar Ahmad, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, meninjau PT BAI, diikuti oleh pimpinan perusahaan Jia Zhenjiang, Hao Weisong, Lin Jiqiang dan Jiang Yongqiang.

Di ruang rapat perusahaan, Menteri Suharso Manoarfa dan pihaknya mendengarkan laporan progres pembangunan proyek, Ia mengatakan progres konstruksi Proyek Bintan Alumina Indonesia (BAI) sangat pesat, dan merupakan yang paling cepat berkembang diantara beberapa kawasan ekonomi khusus. Saat ini, proyek alumina tahap pertama akan segera dioperasikan, yang akan mendorong perkembangan ekonomi lokal dengan baik. Pada saat yang sama, diharapkan juga bahwa BAI akan memperhatikan perlindungan lingkungan dan agar pelestarian lingkungan dapat bergandengan tangan dengan pembangunan ekonomi.

Hao Weisong, manajer umum perusahaan, mengatakan bahwa BAI selalu berpegang pada konsep pembangunan berkelanjutan dan berpegang pada jalan industrialisasi baru "konten teknologi tinggi, manfaat ekonomi yang baik, konsumsi sumber daya yang rendah, dan pencemaran lingkungan yang lebih sedikit". Proyek alumina BAI di Indonesia telah menerapkan teknologi baru secara ekstensif untuk melakukan manajemen produksi dan pemantauan lingkungan dengan cara yang lebih ilmiah dan cerdas, serta berupaya mencapai keselarasan dan kesatuan pembangunan ekonomi dan perlindungan ekologi.

Usai rapat, didampingi pimpinan perusahaan, Suharso Manoarfa dan timnya meninjau lokasi proyek. Setelah melihat lingkungan lokasi proyek yang bersih dan peralatan yang banyak, ia menyatakan senang dan berharap proyek alumina BAI dapat segera berproduksi , agar dapat mendorong perkembangan ekonomi lokal.