Pada pukul 16.30 tanggal 25 Januari 2022, Presiden RI Joko Widodo beserta rombongan datang ke PT Bintan Alumina Indonesia untuk meninjau langsung.
Dengan suasana menyambut tahun baru dengan bangga. Pada kesempatan Tahun Baru Imlek dan Festival Musim Semi, bendera kebangsaan Indonesia berkibar di PT Bintan Alumina Indonesia dan suasana khidmat dan meriah di mana-mana.
Pada pukul 16.30 tanggal 25 Januari 2022, Presiden RI Joko Widodo beserta rombongan datang ke PT Bintan Alumina Indonesia untuk melakukan tinjauan langsung. Santony, direktur perusahaan, melaporkan kepada presiden pekerjaan perencanaan kawasan, produksi dan operasi, dan konstruksi proyek dimaket di pelabuhan.Presiden Joko Widodo memimpin pengapalan kapal alumina perusahaan. Dengan bunyi Horn, kapal kargo yang membawa 21.000 ton alumina perlahan meninggalkan pelabuhan, setelah itu Bapak Presiden menandatangani plakat aluminium produksi Nanshan Aluminium, dan berfoto bersama dengan perwakilan karyawan.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita, Mendag Muhammad Lutfi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, dan perwakilan pejabat pemerintah di semua tingkatan , perwakilan dari semua lapisan masyarakat dan perwakilan penduduk desa, direktur proyek perusahaan di Indonesia Jia Zhenjiang, wakil manajer umum Lin Jiqiang, asisten manajer umum Zon Sutarno, total lebih dari 200 orang berpartisipasi dalam acara tersebut.
Atas nama perusahaan, direktur Santony menyampaikan sambutan hangat atas kunjungan presiden dan jajarannya, serta berterima kasih kepada pemerintah Indonesia atas perhatian dan dukungannya yang terus menerus kepada BAI. Presiden Jokowi sepenuhnya menegaskan kepatuhan perusahaan pada jalur pembangunan berkelanjutan "konten teknologi tinggi, manfaat ekonomi yang baik, konsumsi sumber daya yang rendah, dan pencemaran lingkungan yang lebih sedikit", dan menyatakan penghargaannya untuk memecahkan lapangan kerja lokal, mengembangkan bakat lokal, dan secara aktif memenuhi tanggung jawab sosial. Presiden memberikan pujian yang tinggi. Presiden Jokowi mengatakan proyek alumina BAI merupakan industri pilar Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang, proyek percontohan untuk mendorong pembangunan ekonomi Indonesia, dan cara optimal untuk mendorong kemajuan sosial Indonesia dan meningkatkan kualitas hidup penduduk setempat. Beliau berharap Pemerintah daerah mendukung penuh pengembangan kawasan untuk memastikan bahwa perusahaan dapat memainkan peran percontohan yang lebih baik di Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang.
Presiden Jokowi menyampaikan pidato penting di pelabuhan: Indonesia diserbu oleh negara lain 350 tahun yang lalu, dan mengekspor bahan mentah, yang berlanjut hingga hari ini, mengakibatkan kerusakan kepentingan nasional. Jika bauksit diolah menjadi alumina, nilai tambah produknya akan meningkat 16 kali lipat.Oleh karena itu, Indonesia harus mengubah pemikirannya, menghentikan ekspor bahan mentah, dan menarik lebih banyak perusahaan berani seperti PT Bintan Alumina Indonesia untuk berinvestas dan berproduksi di Indonesia. Setelah kurang dari 5 tahun pembangunan, skala konstruksi dan kecepatan perubahan di kawasan ini mengejutkan, justru karena dengan adanya perusahaan yang sangat baik di Indonesia, industri dalam negeri dan rantai industri terkait hilir dapat tumbuh pesat.Penerimaan pajak nasional meningkat dan tingkat pekerjaan terus meningkat. Sekali lagi, saya ingin berterima kasih kepada Nanshan Group yang telah menghadirkan teknologi canggih dan pengalaman manajemen yang efisien untuk berkontribusi pada pengembangan industrialisasi Indonesia. Saya meminta pemerintah daerah untuk menyediakan layanan yang lebih nyaman bagi investor dan menciptakan lingkungan bisnis yang aman dan stabil bagi investor.
Di lokasi acara, Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia, memberikan laporan terperinci tentang produksi dan operasi perusahaan, mengatakan bahwa beliau akan mendukung Nanshan Group di Galang Batang sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi, dan menciptakan suasana yang baik untuk pengembangan lokal Grup Nanshan, membantu menyelesaikan pekerjaan lokal, dan mendorong pengembangan rantai industri terkait. Ansar Ahmad, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, membuat laporan kerja ekonomi pemerintah, mengatakan akan terus memperdalam kerja sama dengan Nanshan Group dan perusahaan dari berbagai negara, dan bekerja bahu membahu untuk bersama-sama mendorong pengembangan ekonomi lokal dan bermanfaat bagi rakyat.
PT Bintan Alumina Indonesia adalah proyek investasi luar negeri Nanshan Group untuk mengimplementasikan inisiatif "One Belt One Road". Ini terdaftar sebagai proyek utama Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batang di Indonesia dan merupakan proyek kerja sama praktis antara kedua negara . Konstruksi skala penuh dan commissioning proyek telah secara efektif mendorong pengembangan industri terkait, lapangan kerja dan tingkat ekonomi di Indonesia, dan memperdalam ikatan antar masyarakat dan persahabatan tradisional antara kedua negara. Kunjungan Presiden Joko Widodo tidak hanya mencerminkan pentingnya proyek "One Belt One Road", tetapi juga menegaskan dan mendorong pembangunan dan pengembangan PT Bintan Alumina Indonesia. Perusahaan akan mematuhi pembangunan ekonomi yang terkoordinasi dan perlindungan ekologis, dan terus menjadi Perusahaan yang lebih baik dan lebih kuat, memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan ekonomi dan sosial lokal!